Perbedaan Roya Manual Dan Elektronik
Rich Ard,Pelajari lebih lanjut tentang perbedaan roya manual dan elektronik, panduan lengkap cara membebaskan tanah anda dengan roya.
Kenotariatan.com - Memiliki sertifikat tanah yang terbebas dari tanggungan memberikan rasa aman dan fleksibilitas dalam pemanfaatannya.
Jika Anda pernah mengajukan pinjaman dengan jaminan sertifikat tanah, proses pelunasan pinjaman tersebut baru selesai secara keseluruhan setelah Anda melakukan roya. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang royadan langkah-langkah yang perlu Anda ambil untuk membebaskan sertifikat tanah Anda.
Apa itu Roya?
Roya adalah proses penghapusan catatan hak tanggungan dari sertifikat tanah. Hak tanggungan sendiri merupakan hak pihak kreditur (biasanya bank) untuk melakukan eksekusi (penyitaan) atas tanah yang dijaminkan debitur (peminjam) apabila kredit tersebut macet.
Setelah kewajiban yang dijamin lunas, maka hak tanggungan tersebut tidak lagi diperlukan. Roya hadir untuk menghapus catatan hak tanggungan dari sertifikat tanah, menandakan bahwa jaminan tersebut telah selesai dan sertifikat tanah telah bebas dari beban.
Mengapa Roya Penting?
Melakukan roya setelah pelunasan pinjaman tanah penting karena beberapa alasan:
- Memberikan Kepastian Hukum: Roya memastikan sertifikat tanah Anda bersih dari jaminan, sehingga tidak ada pihak lain yang memiliki hak untuk melakukan eksekusi.
- Memudahkan Transaksi: Sertifikat tanah yang telah diroya dapat digunakan dengan lebih mudah untuk berbagai keperluan, seperti jual beli tanah, pengajuan kredit lain, atau sebagai warisan.
- Meningkatkan Nilai Sertifikat: Sertifikat tanah bebas tanggungan umumnya dinilai lebih tinggi oleh bank atau investor, sehingga memudahkan Anda untuk mendapatkan kredit dengan nilai yang lebih besar.
Bagaimana Cara Melakukan Roya?
Saat ini, terdapat dua cara untuk melakukan roya, yaitu roya manual dan roya elektronik. Pemilihan cara tersebut tergantung pada jenis hak tanggungan yang terdaftar di sertifikat tanah Anda.
1. Roya Manual
Roya manual dilakukan dengan mendatangi kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) sesuai lokasi tanah yang tertera di sertifikat. Berikut adalah langkah-langkah dan persyaratan untuk melakukan roya manual:
Syarat:
- Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK) pemilik tanah
- Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB terbaru
- Sertifikat tanah asli
- Surat permohonan roya dan surat keterangan lunas dari bank pemberi kredit
- Formulir permohonan roya atas nama pemilik tanah (dapat diperoleh di kantor BPN)
- Surat kuasa bermaterai cukup dan fotokopi KTP kuasa (jika pengajuan diwakilkan)
Prosedur:
- Siapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan.
- Datangi kantor BPN sesuai lokasi tanah.
- Serahkan dokumen kepada petugas dan ikuti proses verifikasi.
- Jika dokumen lengkap, Anda akan menerima Surat Perintah Setor (SPS) untuk pembayaran biaya administrasi.
- Bayar biaya administrasi sesuai dengan yang tertera pada SPS.
- Setelah pembayaran terkonfirmasi, Anda akan diberikan perkiraan waktu pengambilan sertifikat tanah yang telah diroya.
- Kembali ke kantor BPN sesuai jadwal yang ditentukan untuk mengambil sertifikat tanah asli yang telah dicatat roya secara manual.
2. Roya Elektronik
Roya elektronik merupakan cara terbaru yang lebih mudah dan cepat.
Namun, roya elektronik hanya dapat dilakukan jika hak tanggungan terdaftar melalui Sistem Hak Tanggungan Elektronik (HT-el).
Syarat:
- Sertifikat tanah yang terdaftar dalam sistem HT-el
- Kreditur yang terdaftar dalam sistem HT-el (biasanya bank pemberi kredit)
Prosedur:
- Bank kreditur akan melakukan proses penghapusan hak tanggungan secara elektronik melalui sistem HT-el.
- Setelah proses selesai, bank akan memberikan tanda roya elektronik kepada debitur.
- Debitur dapat mencetak tanda roya elektronik tersebut pada kertas stiker dan menempelkannya pada sertifikat tanah asli.
Kesimpulan
Roya adalah langkah penting untuk memastikan sertifikat tanah Anda bebas dari tanggungan setelah pelunasan pinjaman. Pilihlah metode roya yang sesuai dengan jenis hak tanggungan yang terdaftar di sertifikat tanah Anda.
Jika Anda ragu mengenai jenis hak tanggungan yang terdaftar atau cara melakukan roya, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan bank pemberi kredit atau notaris Anda.
Mereka dapat membantu Anda memahami proses roya secara lebih detail dan memastikan kelancaran penghapusan hak tanggungan dari sertifikat tanah Anda.
Tips Tambahan:
- Simpan Bukti Pelunasan: Pastikan Anda menyimpan bukti pelunasan pinjaman tanah dan surat keterangan lunas dari bank sebagai arsip penting.
- Perhatikan Jangka Waktu: Sebaiknya lakukan roya sesegera mungkin setelah melunasi pinjaman tanah. Umumnya, tidak ada batas waktu khusus untuk melakukan roya. Namun, penundaan roya dapat membuat Anda kesulitan jika ingin melakukan transaksi dengan sertifikat tanah tersebut di masa mendatang.
- Konsultasikan dengan Profesional: Jika Anda menghadapi kesulitan dalam proses roya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan petugas BPN, notaris, atau pengacara yang berpengalaman di bidang hukum properti.
Dengan memahami pentingnya roya dan langkah-langkah yang perlu diambil, Anda dapat memastikan sertifikat tanah Anda terbebas dari tanggungan dan dapat dimanfaatkan secara optimal sesuai kebutuhan.